Jumat, 24 September 2010

Hernia Nukleus Pulposus

Pendahuluan : salam kenal Indonesia, semoga kita semua bisa menjadi manusia yang jauh dari maksiat, dan dengan kemurnian serta potensi yang diberikan oleh Allah kepada kita semoga bisa terus beramal baik bernilai manfaat agar hidup ini lebih mudah....

Begitu juga dengan saudara-saudara kita yang punya masalah Herniated disc, walau begitu mereka tetap dalam ketabahannya untuk terus melanjutkan kehidupan mereka, doaku untuk mereka semoga Allah memudahkan kehidupan mereka dan menyembuhkan deritanya, amin


Hernia Nukleus Pulposus
(salah satu Low Back Pain)




DEFINISI

HNP (Hernia Nukleus Pulposus) yaitu : keluarnya nucleus pulposus dari discus melalui robekan annulus fibrosus keluar ke
  • belakang/dorsal menekan medulla spinalis atau
  • mengarah ke dorsolateral menekan saraf spinalis
sehingga menimbulkan gangguan.
  • akibat proses degeneratif.
  • Penyakit ini banyak ditemukan di masyarakat, dan biasanya dikenal sebagai ‘loro boyok’.
  • Biasanya mereka mengobatinya dengan pijat urat dan obat-obatan gosok,
  • banyak anggapan yang salah bahwa penyakit ini hanya sakit otot biasa atau karena capek bekerja.
  • Penderita penyakit ini sering mengeluh sakit pinggang yang menjalar ke tungkai bawah terutama pada saat aktivitas membungkuk(mencangkul).

EPIDEMIOLOGI

  1. HNP paling sering terjadi pada pria dewasa, dengan insiden puncak pada decade ke-4 dan ke-5.
  2. Kelainan ini lebih banyak terjadi pada individu dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat.
  • Penderita, mayoritas melakukan suatu aktivitas mengangkat beban yang berat dan sering membungkuk.Aktivita ini banyak dilakukan oleh
  • para pekerja bangunan,
  • pembantu rumah tangga,
  • olahragawan angkat besi,
  • kuli pelabuhan,
  • dll.
3. Karena ligamentum longitudinalis posterior pada daerah lumbal lebih kuat pada bagian tengahnya, maka protrusi discus cenderung terjadi kearah postero lateral, dengan kompresi radiks saraf.


PENYEBAB

Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya HNP
  1. Aliran darah ke discus berkurang
  2. Beban berat
  3. Ligamentum longitudinalis posterior menyempit
Jika beban pada discus bertambah, annulus fibrosus tidak kuat menahan nucleus pulposus (gel) akan keluar, akan timbul rasa nyeri oleh karena gel yang berada di canalis vertebralis menekan radiks.

ANATOMI

Columna vertebralis adalah pilar utama tubuh.
  • Merupakan struktur fleksibel yang dibentuk oleh tulang-tulang tak beraturan,
  • disebut vertebrae.
Vertebrae dikelompokkan sebagai berikut :
  • - Cervical (7)
  • - Thoracic (12)
  • - Lumbal (5)
  • - Sacrum (5, menyatu membentuk sacrum)
  • - Coccyge
Tulang vertebrae ini dihubungkan satu sama lainnya oleh
  • ligamentum dan
  • tulang rawan.
Bagian anterior columna vertebralis terdiri dari

  • corpus vertebrae yang dihubungkan satu sama lain oleh
  • diskus fibrokartilago yang disebut discus invertebralis dan
  • diperkuat oleh ligamentum longitudinalis anterior dan ligamentum longitudinalis posterior.
  • Diskus invertebralis
  • menyusun seperempat panjang columna vertebralis.
  • Diskus ini paling tebal di daerah cervical dan lumbal, tempat dimana banyak terjadi gerakan columna vertebralis, dan
  • berfungsi sebagai sendi dan shock absorber agar kolumna vertebralis tidak cedera bila terjadi trauma.
Discus intervertebralis

  • terdiri dari lempeng rawan hyalin (Hyalin Cartilage Plate), nucleus pulposus (gel), dan annulus fibrosus.
  • Sifat setengah cair dari nukleus pulposus, memungkinkannya berubah bentuk dan vertebrae dapat mengjungkit kedepan dan kebelakang diatas yang lain, seperti pada flexion dan ekstension columna vertebralis.
  • Dengan bertambahnya usia,
  • kadar air nucleus pulposus menurun dan diganti oleh fibrokartilago.
  • Sehingga pada usia lanjut, diskus ini tipis dan kurang lentur, dan sukar dibedakan dari anulus.
  • Ligamen longitudinalis posterior
  • di bagian L5-S1 sangat lemah,
  • sehingga HNP sering terjadi di bagian postero lateral.

DIAGNOSA



a. Anamnes
Adanya nyeri di pinggang bagian bawah yang menjalar ke bawah (mulai dari
  • bokong,
  • paha bagian belakang,
  • tungkai bawah bagian atas). Dikarenakan mengikuti jalannya N. Ischiadicus yang mempersarafi kaki bagian belakang.
  • Nyeri mulai dari pantat, menjalar kebagian belakang lutut, kemudian ke tungkai bawah. (sifat nyeri radikuler).
  • Nyeri semakin hebat bila penderita mengejan, batuk, mengangkat barang berat.
  • Nyeri bertambah bila ditekan antara daerah disebelah L5 – S1 (garis antara dua krista iliaka).
  • Nyeri Spontan
  • Sifat nyeri adalah khas, yaitu dari posisi berbaring ke duduk nyeri bertambah hebat. Sedangkan bila berbaring nyeri berkurang atau hilang.
b. Pemeriksaan
Motorik
  • Gaya jalan yang khas, membungkuk dan miring ke sisi tungkai yang nyeri dengan fleksi di sendi panggul dan lutut, serta kaki yang berjingkat.
  • Motilitas tulang belakang lumbal yang terbatas.
  • Sensoris
  • Lipatan bokong sisi yang sakit lebih rendah dari sisi yang sehat.
  • Skoliosis dengan konkavitas ke sisi tungkai yang nyeri, sifat sementara.
Tes-tes Khusus

1. Tes Laseque (Straight Leg Raising Test = SLRT)
  • Tungkai penderita diangkat secara perlahan tanpa fleksi di lutut sampai sudut 90°.
  • Gangguan sensibilitas, pada bagian lateral jari ke 5 (S1), atau bagian medial dari ibu jari kaki (L5).
  • Gangguan motoris, penderita tidak dapat dorsofleksi, terutama ibu jari kaki (L5), atau plantarfleksi (S1).
2. Tes dorsofleksi : penderita jalan diatas tumit
3. Tes plantarfleksi : penderita jalan diatas jari kaki
  • Kadang-kadang terdapat gangguan autonom, yaitu retensi urine/ anestesia di perincum, merupakan indikasi untuk segera operasi.
4. Tes kernique
5. Tes Refleks Refleks tendon achilles menurun atau menghilang jika radiks antara L5 – S1 terkena.

c. Penunjang

• Lab

- Darah : Tidak spesifik
- Urine : Tidak spesifik
- Liquor Serebrospinalis : Biasanya normal.
- Jika terjadi blok akan didapatkan peningkatan kadar protein ringan dengan adanya penyakit diskus. Kecil manfaatnya untuk diagnosis.

• Foto

- Foto X-ray tulang belakang. Pada penyakit diskus, foto ini normal atau memperlihatkan perubahan degeneratif dengan penyempitan sela invertebrata dan pembentukan osteofit.
- Myelogram mungkin disarankan untuk menjelaskan ukuran dan lokasi dari hernia. Bila operasi dipertimbangkan maka myelogram dilakukan untuk menentukan tingkat protrusi diskus.
- CT scan untuk melihat lokasi HNP
- MRI tulang belakang bermanfaat untuk diagnosis kompresi medula spinalis atau kauda ekuina. Alat ini sedikit kurang teliti daripada CT scan dalam hal mengevaluasi gangguan radiks saraf.
- EMG Untuk membedakan kompresi radiks dari neuropati perifer

PENGOBATAN

Perawatan utama untuk diskus hernia adalah

1. diawali dengan istirahat dengan herba untuk nyeri dan anti inflamasi,
2. diikuti dengan terapi fisik/ fisioterapi.
3. Keiroprektik/ Chiropractic

- lebih dari 95 % penderita akan sembuh dan kembali pada aktivitas normalnya.
- Beberapa persen dari penderita butuh untuk terus mendapat perawatan lebih lanjut yang meliputi injeksi steroid atau pembedahan (menurut medis).

a. Obat medis

penderita diskus hernia yang akut
- yang disebabkan oleh trauma (seperti kecelakaan mobil atau tertimpa benda yang sangat berat) dan
- segera diikuti dengan nyeri hebat di punggung dan kaki, obat pengurang rasa nyeri dan NSAIDS akan dianjurkan
- Jika terdapat kaku pada punggung,
- obat anti kejang, disebut juga pelemas otot, biasanya diberikan.
- Kadang-kadang, steroid mungkin diberikan dalam bentuk pil atau langsung ke dalam darah lewat intravena.
- Pada pasien dengan nyeri hebat berikan analgesik disertai
- zat antispasmodik seperti diazepam.
- NSAID Nebumeton yang merupakan pro drugs dan efek sampingnya relatif lebih sakit, terutama efek samping terhadap saluran cerna, dengan dosis 1 gram / hari. Pemakaian jangka panjang biasanya terbatas pada NSAID’S,
- tapi adakalanya narkotika juga digunakan (jika nyeri tidak teratasi oleh NSAID’S).
- untuk orang yang tidak dapat melakukan terapi fisik karena rasa nyeri,
- injeksi steroid di belakang pada daerah herniasi dapat sangat membantu mengatasi rasa sakit untuk beberapa bulan.
- Dan disertai program terapi rutin.
- Muscle relexant diberikan parenteral dan hampir selalu
- Derajat relaksasi otot dapat diatur dengan kecepatan infus

b. Fisioterapi

  • Tirah baring (bed rest) 3 – 6 minggu : maksud bila anulus fibrosis masih utuh (intact), sel bisa kembali ke tempat semula.
  • Simptomatis dengan menggunakan analgetika, muscle relaxan trankuilizer.
  • Kompres panas pada daerah nyeri atau sakit untuk meringankan nyeri.
  • Bila setelah tirah baring masih nyeri, atau bila didapatkan kelainan neurologis, indikasi operasi (solusi medis).
  • Bila tidak ada kelainan neurologis, kerjakan fisioterapi, jangan mengangkat benda berat, tidur dengan alas keras atau landasan papan.
  • Fleksi lumbal
  • Pemakaian korset lumbal untuk mencegah gerakan lumbal yang berlebihan.
  • Jika gejala sembuh, aktifitas perlahan-lahan bertambah setelah beberapa hari atau lebih dan pasien diobati sebagai kasus ringan.

c. Kemudian ambil terapi keiroprektik untuk mengembalikan struktur ruas tulang belakang yang bergeser dan mengembalikan disk untuk masuk ketempatnya

d. Operasi (menurut medis)

Operasi lebih mungkin berhasil
  • bila terdapat tanda-tanda obyektif adanya gangguan neurologis.
  • Penderita yang telah didiagnosa HNP. Maka terapi konservatiplah yang harus diselenggarakan.
  • Bilamana kasus HNP masih baru namun nyerinya tidak tertahan atau defisit motoriknya sudah jelas dan mengganggu, maka pertimbangan untuk operasi atau tidak sebaiknya diserahkan kepada dokter ahli bedah saraf.
  • Faktor sosio ekonomi yang ikut menentukan operasi secepatnya atau tidak ialah profesi penderita. Seorang yang tidak dapat beristirahat cukup lama karena persoalan gaji dan cuti sakit, lebih baik menjalani tindakan operatif secepat mungkin daripada terapi konservatif yang akan memerlukan cuti berkali-kali.
  • Bilamana penderita HNP dioperasi yang akan memerlukan harus dibuat penyelidikan mielografi.
  • Berdasarkan mielogram itu dokter ahli bedah saraf dapat memastikan adanya HNP serta lokasi dan ekstensinya.
  • Diskografi merupakan penyelidikan diskus yang lebih infasif yang dilakukan bilamana mielografi tidak dapat meyakinkan adanya HNP, karena diskrografi adalah pemeriksaan diskus dengan menggunakan kontras, untuk melihat seberapa besar diskus yang keluar dari kanalis vertebralis.
  • Diskectorny dilakukan untuk memindahkan bagian yang menonjol dengan general anesthesia.
  • Hanya sekitar 2 – 3 hari tinggal di rumah sakit.
  • Akan diajurkan untuk berjalan pada hari pertama setelah operasi untuk mengurangi resiko pengumpulan darah.
  • Untuk sembuh total memakan waktu beberapa minggu. Jika lebih dari satu diskus yang harus ditangani jika ada masalah lain selain herniasi diskus.
  • Operasi yang lebih ekstensif mungkin diperlukan. Dan mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk sembuh (recovery).
  • Pilihan operasi lainnya meliputi mikrodiskectomy, prosedur memindahkan fragmen of nucleated disk melalui irisan yang sangat kecil dengan menggunakan – ray dan chemonucleosis.
  • Chemonucleosis meliputi injeksi enzim (yang disebut chymopapain) ke dalam herniasi diskus untuk melarutkan substansi gelatin yang menonjol. Prosedur ini merupakan salah satu alternatif disectomy pada kasus-kasus tertentu.
  • Kapan kita boleh melakukan latihan setelah cidera diskus? Biasanya penderita boleh memulai latihan setelah 4 s/d 6 minggu setelah ia diperbolehkan bangun atau turun dari tempat tidur.

d. Larangan medis

  • Peregangan yang mendadak pada punggung
  • Jangan sekali-kali mengangkat benda atau sesuatu dengan tubuh dalam keadaan fleksi atau dalam keadaan membungkuk.
  • Hindari kerja dan aktifitas fisik yang berat untuk mengurangi kambuhnya gejala setelah episode awal.

d. Saran yang harus dikerjakan

• Istirahat mutlak di tempat tidur,

- kasur harus yang padat.
- Diantara kasur dan tempat tidur harus dipasang papan atau “plywood” agar kasur jangan melengkung.
- Sikap berbaring terlentang tidak membantu lordosis lumbal yang lazim, maka bantal sebaiknya ditaruh di bawah pinggang.
- Orang sakit diperbolehkan untuk tidur miring dengan kedua tungkai sedikit ditekuk pada sendi lutut.
- Bilamana orang sakit dirawat di rumah sakit, maka sikap tubuh waktu istirahat lebih enak, oleh karena lordosis lumbal tidak mengganggu tidur terlentang jika fleksi lumbal dapat diatur oleh posisi tempat tidur rumah sakit.
- Istirahat mutlak di tempat tidur berarti bahwa orang sakit tidak boleh bangun untuk mandi dan makan. Namun untuk keperluan buang air kecil dan besar orang sakit diperbolehkan meninggalkan tempat tidur. Oleh karena buang air besar dan kecil di pot sambil berbaring terlentang justru membebani tulang belakang lumbal lebih berat lagi.

• Analgetika yang non adiktif perlu diberikan untuk menghilangkan nyeri.

• Selama nyeri belum hilang fisioterapi untuk mencegah atrofi otot dan dekalsifikasi sebaiknya jangan dimulai setelah nyeri sudah hilang latihan gerakan sambil berbaring terlentang atau miring harus diajurkan.

• Traksi dapat dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas yang sesuai dapat dilakukan “pelvic traction”, alat-alat untuk itu sudah automatik. Cara “pelvic traction”, sederhana kedua tungkai bebas untuk bergerak dan karena itu tidak menjemukan penderita. Maka pelvic traction dapat dilakukan dalam masa yang cukup lama bahkan terus-menerus. Latihan bisa dengan melakukan flexion excersise dan abdominal excersise.

• Masa istirahat mutlak dapat ditentukan sesuai dengan tercapainya perbaikan. Bila iskhilagia sudah banyak hilang tanpa menggunakan analgetika, maka orang sakit diperbolehkan untuk makan dan mandi seperti biasa. Korset pinggang atau griddle support sebaiknya dipakai untuk masa peralihan ke mobilisasi penuh.

• Penderita dapat ditolong dengan istirahat dan analegtika antirheumatika serta nasehat untuk jangan sekali-kali mengangkat benda berat, terutama dalam sikap membungkuk. Anjuran untuk segera kembali ke dokter bilamana terasa nyeri radikuler penting artinya. Dengan demikian ia datang kembali dan “sakit pinggang” yang lebih jelas mengarah ke lesi diskogenik.

http://bimaariotejo.wordpress.com

Lordosis

Apakah tulang belakang anda, melengkung terlalu ke depan...

 oleh pijattulang

velocity.t-nation.com

kellerfitness.com

http://www.walkaboutmag.com/12pilates.html

exercise-ball-exercises.com

sph.sagepub.com

golfillustrated.com

backexercisedoctor.com


maxfitusa.com

gayyoga.gn.apc.org


http://www.pilateshoustonassociation.com/newsletter_january2010.htm


videosonar.com

Lordosis adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan an inward curvature of a portion of the vertebral column . Dua segmen dari kolom tulang belakang, yaitu
  • servikal dan
  • lumbalis, biasanya lordotic,
  • yaitu, mereka ditetapkan dalam suatu kurva yang memiliki
  • kecembungan anterior (ke depan) dan
  • cekungan posterior (belakang), dalam konteks anatomi manusia.
  • Ketika mengacu pada anatomi mamalia lain, arah kurva disebut ventral.
  • Lengkung dalam arah yang berlawanan, yaitu apex / puncak posterior (manusia) atau
  • dorsally/ bagian punggung (mamalia) disebut kyphosis .
  • Excessive or hyperlordosis sering disebut sebagai swayback atau saddle back

Penyebab

Konsekuensi dari lekukan/ curvatures lordotic normal dari vertebral column, (juga dikenal sebagai lekukan sekunder/ secondary curvatures ) adalah
  • bahwa ada perbedaan ketebalan antara bagian anterior dan posterior dari intervertebral disc .
  • Lordosis juga dapat meningkat pada pubertas kadang-kadang tidak menjadi jelas sampai awal atau pertengahan 20-an.
  • Ketidakseimbangan kekuatan otot dan panjang juga merupakan penyebab, seperti paha belakang lemah, atau fleksor pinggul ketat (psoas).
  • kelengkungan lordotic berlebihan juga disebut
  • hollow back ,
  • saddle back, dan
  • swayback.
  • penyebab umum lordosis berlebihan termasuk
  • tight low back muscles,
  • excessive visceral fat , and
  • pregnancy.
Meskipun lordosis memberikan kesan a stronger back, incongruently itu bisa mengarah pada sedang sampai parah sakit punggung bawah. Kehilangan lordosis kadang-kadang terlihat dengan painful spinal conditions. Jika kaku, biasanya setelah operasi fusi tulang belakang, ini dikenal sebagai flat-back.

Treatment

Lordosis of the lower back may be treated by strengthening the abdominal muscles and hamstrings, and by stretching the psoas muscles.
Lordosis dari punggung bawah dapat diobati dengan
  • memperkuat otot-otot perut dan paha belakang, dan peregangan otot-otot psoas.
  • Back hyper-extensions di Roman chair atau bola karet akan memperkuat otot punggung tetapi dapat melayani untuk meningkatkan lordosis tersebut.
  • Anti-inflamasi dapat diambil sebagai diarahkan untuk penghilang rasa sakit bantuan jangka pendek.
  • Terapi fisik secara efektif memperlakukan 70% dari kasus nyeri punggung karena skoliosis , kyphosis, lordosis dan postur yang buruk. Pengukuran dan diagnosis lordosis lumbalis bisa sulit.
  • Obliteration of end-plate landmarks oleh fusi interbody telah membuat pengukuran tradisional lordosis lumbalis segmental hampir mustahil.
  • Karena L4-L5 dan L5-S1 tingkat yang paling mungkin mengalami prosedur fusi atau arthroplasty dan berkontribusi lebih dari setengah lordosis lumbalis normal, sangat penting untuk mengidentifikasi sarana direproduksi dan akurat untuk mengukur lordosis segmental pada tingkat ini.

Wikipedia, the free encyclopedia




Testing adductor flexibility
Thomas test can be used to assess tight hip flexors, http://www.sportsinjuryclinic.net/cybertherapist/back/lowback/lordosis.htm

chestofbooks.com

pacificnwpilates.com

Kyphosis/ kiposis (Tulang belakang bungkuk)

Salam kenal Indonesia, gambar dibawah adalah salah satu gerakan pijat tulang, banyak gerakan serupa yang dilakukan hampir sama tapi agar aman kau harus tau tentang struktur tulang pinggul dan dislokasinya. baru kemudian kau melakukan penyesuaian ...

Edisi kali ini kita akan membahas tentang kiposis sedikit. eh, ada lanjutannya yah




Yunani - kyphos, punuk/ a hump/ bungkuk

Definisi Kyphosis adalah

Definisi : suatu kelainan/ salah satu bentuk kelainan bentuk pada tulang belakang dari punggung bagian atas/ bawah yang kelengkungannya maju ke posterior (bungkuk/ Hunchback). Biasanya merujuk pada bungkuk yang berlebihan, lebih dari 40-45 derajat, bungkuk, adalah kondisi umum dari lengkungan bagian atas tulang belakang
bisa terjadi akibat :

Dalam arti cacat, itu adalah melengkung patologis dari tulang belakang , di mana bagian-bagian tulang belakang kolom kehilangan sebagian atau seluruh dari mereka lordotic profil. Hal ini menyebabkan membungkuk dari belakang , dipandang sebagai a slouching back dan sesak nafas.

Di bawah ini bukan iklan






verf-kampioen.com






Penyebab Kifosis
Penyebab kyphosis tergantung pada jenis kyphosisnya

1. Jenis kyphosis pada anak-anak dan remaja, jenis yang paling umum termasuk:

> Jenis Postural kyphosis. Jenis ini terutama menjadi jelas pada masa remaja.

  • - Permulaan umumnya lambat.
  • - Ini lebih sering terjadi pada anak perempuan.
  • - biasa disebut “bungkuk udang”.
  • - postur tubuh yang buruk atau membungkuk dapat menyebabkan peregangan pada ligamen tulang belakang dan pembentukan abnormal dari tulang tulang belakang (vertebrae)
  • - Kyphosis postural sering disertai dengan kurva ke dalam berlebihan (hyperlordosis) di tulang belakang (lumbar) yang lebih rendah.
  • - Hyperlordosis adalah cara kompensasi tubuh untuk kurva keluar berlebihan pada tulang belakang bagian atas.
  • - Jarang menyebabkan nyeri dan tak menimbulkan gangguan saat dewasa.
  • - sepertiga dari kasus-kasus yang parah hyperkyphosis sebagian besar
  • - patah tulang belakang
  • - penuaan tubuh cenderung ke arah hilangnya integritas muskuloskeletal, dan
  • - kyphosis dapat berkembang karena penuaan
  • - Mengatasinya dengan memperkuat otot perut dan lutut yang membuat tubuh lebih nyaman/ cara memperbaiki ketidakseimbangan otot.

> Jenis Scheuermann's kyphosis. Scheuermann’s khyphosis (diambil dari nama radiolog Denmark yang pertama kali menandainya).

  • - Seperti kyphosis postural, kyphosis Scheuermann biasanya muncul pada masa remaja, sering antara usia 10 dan 15, sedangkan tulang masih tumbuh/ tubuh terlalu kurus.
  • - Juga disebut penyakit Scheuermann, itu sedikit lebih sering terjadi pada anak laki-laki.
  • - Scheuermann's kyphosis may deform the vertebrae so that they appear wedge shaped, rather than rectangular, on X-rays.
  • - There may be another finding, known as Schmorl's nodes, on the affected vertebrae.
  • - Sedangkan di kyphosis postural vertebra dan disk tampak normal, di's kyphosis Scheuermann mereka tidak teratur, sering hernia dan irisan berbentuk lebih dari setidaknya tiga tingkat berdekatan.
  • - Node ini adalah hasil dari bantal (disk) antara tulang, mendorong melalui tulang di bagian bawah dan atas sebuah vertebra (piring akhir/ end plates ).
  • - Kelelahan adalah umum gejala yang sangat, kemungkinan besar karena kerja otot yang kuat yang telah diajukan dalam berdiri dan / atau duduk dengan benar.
  • - Penyebab kyphosis Scheuermann tidak diketahui, tetapi cenderung untuk berjalan dalam keluarga (keturunan).
  • - Beberapa orang dengan jenis kyphosis juga memiliki scoliosis, suatu kelainan tulang belakang yang menyebabkan sisi-sisi ke samping jadi melengkung.
  • - Bisa mempengaruhi tulang punggung atas dan bawah (panggul)
  • - Orang dewasa yang mengembangkan Scheuermann selama masa kanak-kanak mungkin mengalami peningkatan rasa sakit ketika usia mereka bertambah.
  • - Gerak tertentu bisa memicu nyeri dan akhirnya tak kuat duduk atau berdiri lama.
  • - Bisa diatasi dengan
i. memakai brace (rompi penyangga batang tubuh),
ii. latihan memperkuat tulang belakang, dan
iii. pemberian herba anti radang untuk pereda nyeri.
  • - Seorang pasien yang menderita's kyphosis Scheuermann tidak bisa sadar postur tubuh yang benar.
  • - Apeks kurva, terletak di tulang dada, sangat kaku.
  • - Pasien mungkin merasakan sakit di puncak ini, yang dapat diperparah oleh aktivitas fisik dan dengan jangka waktu yang lama berdiri atau duduk.
  • - Hal ini dapat memiliki pengaruh signifikan pada kehidupan mereka yang merugikan, seperti tingkat aktivitas mereka adalah menahan dengan kondisi mereka, mereka mungkin merasa terisolasi atau tidak nyaman di antara rekan-rekan jika mereka adalah anak-anak, tergantung pada tingkat cacat.

> Jenis Congenital kyphosis. A malformation of the spinal column selama perkembangan janin menyebabkan kyphosis di beberapa bayi.

  • - Beberapa tulang mungkin menyatu bersama-sama atau tulang tidak bisa terbentuk dengan benar.
  • - Jenis kyphosis dapat memperburuk pertumbuhan anak.
  • - Dalam beberapa kasus, kyphosis bawaan akhirnya mengarah pada kelumpuhan/ paralysis tubuh bagian bawah (paraplegia).
  • - harus diatasi sedini mungkin, sebelum berusia 10 tahun.
  • - Bedah pengobatan mungkin diperlukan pada tahap sangat awal dan dapat membantu mempertahankan kurva normal dalam koordinasi dengan tindak lanjut yang konsisten untuk memantau perubahan.
  • - Namun, keputusan untuk melaksanakan prosedur tersebut dapat menjadi sangat sulit karena potensi resiko pada anak.
  • - Sebuah kyphosis bawaan juga dapat tiba-tiba muncul dalam masa remaja, lebih sering pada anak dengan cerebral palsy dan gangguan neurologis lainnya.

Nutritional kyphosis

- dapat menyebabkan kekurangan gizi, terutama selama masa kanak-kanak, seperti
- kekurangan vitamin D (memproduksi rakitis ) yang melembutkan tulang dan hasil dalam melengkung dari tulang belakang dan tungkai bawah tubuh berat badan anak

• Gibbus deformity adalah bentuk kyphosis struktural, sering sequela untuk tuberkulosis .

2. Penyebab pada orang dewasa

Gangguan yang dapat menyebabkan lengkungan pada tulang belakang pada orang dewasa, sehingga menjadi kyphosis, meliputi:

• Osteoporosis, suatu-penyakit penipisan tulang yang terkait dengan fraktur tulang belakang, yang menyebabkan kompresi tulang belakang dan berkontribusi untuk kyphosis
• Degenerative arthritis of the spine, yang dapat menyebabkan kerusakan pada tulang dan disk tulang belakang
• Ankylosing spondylitis, sebuah inflammatory arthritis yang mempengaruhi tulang belakang dan nearby joints/ sekitar sendi
• Connective tissue disorders, seperti sindrom Marfan, yang mungkin mempengaruhi kemampuan jaringan ikat untuk menahan sendi pada posisi yang benar
• Tuberculosis and other infections of the tulang belakang, yang dapat mengakibatkan kerusakan sendi
• Cancer or benign tumors yang menimpa pada tulang tulang belakang dan memaksa mereka keluar dari posisi
• Spina bifida, a birth defect in which part of the spine doesn't form completely, and which causes defects of the spinal cord and vertebrae/ cacat lahir di bagian mana dari bentuk tulang belakang tidak sepenuhnya, dan yang menyebabkan cacat dari sumsum tulang belakang dan tulang belakang
• Kondisi yang menyebabkan kelumpuhan, seperti cerebral palsy dan polio, & yang membuat tulang tulang belakang menegang

3. Penyebab lain

- trauma,
- Penyebab terbanyak tulang cedera adalah kecelakaan. Di jalan raya, kebanyakan korban adalah pengendara sepeda motor, & dirumah jatuh dari loteng
- gangguan perkembangan atau
- penyakit degeneratif. seperti radang sendi tulang belakang, osteoporosis dengan kompresi fraktur tulang belakang
- Kelainan otot,
- kelainan lahir bawaan,
- kekurangan vitamin D dan kalisum. Serta diperparah oleh
- posisi duduk yang salah.
- Kebiasaan sikap tubuh yang salah dapat menyebabkan kelainan, misalnya kebiasaan duduk yang salah saat belajar, dapat menyebabkan kelainan/ perubahan kelengkungan pada tulang punggung. Kelainan itu berupa :

i. Tulang belakang yang melengkung atau membengkok ke arah depan disebut juga lordosis
ii. Tulang belakang yang terlalu membengkok ke belakang atau disebut kifosis
iii. Tulang belakang yang terlalu melengkung atau membengkok ke samping kanan atau samping kiri atau disebut skoliosis.

anjurkan duduk dalam posisi yang benar.

i. Jangan terlalu sering/ berposisi lama membengkokan tubuh ke depan/belakang/samping.
ii. Jangan pula terlalu bungkuk.
iii. Sikap yang baik adalah duduk menghadap ke depan dengan tegak.

Gejala dan Tanda Kifosis

Kifosis (berasal dari bahasa Yunani, kyphos yang berarti punuk).
- tulang punggung, di mana punggung yang seharusnya berbentuk kurva dan simetris antara kiri dan kanan ternyata melengkung ke belakang melebihi batas normal.
- Kelainan ini di masyarakat awam sering disebut sebagai “Bungkuk”

Kifosis sering dihubungkan dengan skoliois,

- tulang belakang melengkung menyamping.
- Baru disebut kifosis bila lengkungnya lebih dari 40o. Jika lebih dari 50o dianggap tak normal.
- Kifosis ringan mungkin belum disadari karena nyaris tak menimbulkan keluhan/ tanda dan gejala kecuali

1. rasa lelah,
2. punggung nyeri, serta
3. kaku yang awalnya dianggap wajar akibat kegiatan harian.
4. orang mungkin melihat suatu pembulatan dari bahu atau punuk di punggung atas.
5. Meskipun jarang, kyphosis dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti cacat fisik, kesulitan bernapas atau kerusakan organ internal yang dipengaruhi oleh perubahan postural.
6. demam,
7. menggigil atau
8. penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
9. kelemahan,
10. rasa kesulitan berjalan, atau
11. perubahan kebiasaan kandung kemih atau usus
12. kelelahan atau sesak napas
13. / sampai pemeriksaan fisik rutin atau penyaringan sekolah untuk scoliosis.

Gejala kyphosis :

• Postur membungkuk/ Slouching atau bungkuk/ hunchback
• sakit punggung
• Spinal or tenderness
• Spinal kekakuan/ stiffness atau kelembutan
• Tenaga : Kelelahan
• Sakit leher dan punggung adalah gejala yang paling sering terjadi.
• Pada Kifosis yang berat akan terjadi sesak napas karena paru-paru tidak dapat mengembang sempurna.
• Seringkali justru orang lain yang sudah lama tidak menyadari adanya kifosis (kebungkukan) ini.
Beberapa kelompok orang beresiko tinggi kyphosis:
• gadis remaja dengan postur tubuh yang buruk berada pada risiko yang lebih besar kyphosis postural.
• Anak laki-laki yang berusia antara 10 dan 15 berada pada risiko yang lebih besar kyphosis Scheuermann's.
• orang dewasa yang lebih tua dengan osteoporosis berada pada risiko yang lebih besar fraktur tulang belakang yang dapat berkontribusi kyphosis.
• Orang yang memiliki gangguan jaringan ikat, seperti sindrom Marfan, juga berisiko lebih besar.

Siapa saja yang rentan terkena Kifosis

- Pria lebih rentan terkenan Kifosis ini.
- Terutama pria yang kurang aktif dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk duduk.
- Pria manula juga lebih berisiko terkena Kifosis ini
- dapat mempengaruhi semua usia

Kyphosis dapat menyebabkan komplikasi berikut:

• Body image problems. Remaja, khususnya, dapat mengembangkan citra tubuh yang buruk dari memiliki a rounded back atau dari memakai penjepit untuk memperbaiki kondisi tersebut.
• Deformity punuk. The hump on the back may become prominent over time.
• Back pain. Dalam beberapa kasus, misalignment tulang belakang dapat menyebabkan rasa sakit, yang dapat menjadi parah dan melumpuhkan.
• Breathing difficulties. Dalam kasus yang berat, kurva dapat menyebabkan tulang rusuk untuk menekan paru-paru Anda, menghambat kemampuan Anda untuk bernapas.
• Neurological signs and symptoms. Walaupun jarang, ini mungkin termasuk kelemahan atau kelumpuhan kaki, akibat tekanan pada saraf tulang belakang.

Tes dan diagnosis

- mencatat sejarah kondisi Anda dan
- melakukan pemeriksaan fisik.
mencakup hal berikut:

• Forward bend test. Pasien membungkuk ke depan dari pinggang, sementara memandang tulang belakang dari samping. pembulatan dari punggung atas mungkin menjadi lebih jelas dalam posisi ini. Dalam kyphosis postural, deformitas mengoreksi sendiri saat Anda berbaring telentang.
• Neurological functions test. Meskipun perubahan neurologis yang menyertai kyphosis jarang, dapat diperiksa untuk mereka dengan mencari kelemahan, perubahan sensasi atau kelumpuhan di bawah kyphosis tersebut.

• Spinal imaging tests. mengambil X-ray untuk mengkonfirmasi kyphosis, menentukan tingkat kelengkungan dan mendeteksi setiap kelainan bentuk tulang, yang membantu mengidentifikasi jenis kyphosis. Misalnya,
- ditunjang oleh foto Spinal lateral dan AP (antero posterior).
- tampilan of wedge-shaped vertebrae or other features pada membedakan X-ray antara kyphosis postural dan kyphosis Scheuermann's.
- Pada orang dewasa yang lebih tua, sinar-X mungkin menunjukkan perubahan rematik di tulang belakang, yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesakitan.

• MRI tulang belakang mencurigai adanya tumor atau infeksi

• Tes fungsi paru. menggunakan tes menilai setiap kesulitan bernapas yang disebabkan oleh kyphosis tersebut.

Penatalaksanaan

- Penatalaksanaan pengobatan untuk kyphosis tergantung pada
1. usia,
2. penyebab kelengkungan dan
3. bergantung pada tingkat keparahan/ besarnya kelengkungan Kifosis dan dampaknya.
- Pada Kifosis ringan mungkin hanya diperlukan
1. terapi Rehabilitasi Medik dan
2. Fisioterapi.
3. Keiroprektik/ chiropractic
- Sementara pada kasus yang berat akan membutuhkan ortese khusus (Brace) yang membantu meluruskan kembali posisi tulang belakang.
- Pada Kifosis ekstrim seringkali dibutuhkan tindakan bedah.

Pencegahan
Pencegahan meliputi
1. pencegahan primer. Pencegahan primer agar tidak terkena Kifosis dan
2. pencegahan sekunder bertujuan agar Kifosis ditemukan sedini mungkin.
3. meliputi :
- Duduk dengan posisi yang benar
- Hilangkan kebiasaan bertopang dagu
- Berolahraga teratur,
- Diet yang cukup kalsium dan Vit D
Jika cedera tulang datang menyerang
- jangan lantas main gampang lari ke tukang pijat atau dukun patah tulang.
- Awas, bisa-bisa malah tulang Anda mengkerut.
- Jangan abaikan pula TBC tulang, yang terbukti bisa bikin punggung bungkuk.
- Walaupun hanya sprain,
- keseleo,
- salah urat,
- ligamen alias jaringan ikat antar tulang tertarik,
- robek sedikit hingga tampak luar membengkak, bukan patah.”
- Saat pasca kecelakaan, tubuh membekukan darah agar tak terjadi bengkak sangat baik di kompres dengan es atau air dingin.
- jaringan tulang yang sebenarnya sudah “membeku” itu diurai lagi akibat dipijat atau ditarik. Alhasil, tubuh pun tak memiliki kesempatan memulihkan diri sendiri.
- Tak sedikit kejadian, gara-gara keseleo lalu diurut ke dukun patah tulang,
- penderitanya malah menjadi timpang karena tungkainya “pendek sebelah”.
- Kadang terjadi cedera parah yang disebut dislokasi, tulang-tulang keluar dari tempurungnya. Biasanya terjadi pada pergelangan tungkai bawah atau lutut.
- Terjadi nyeri hebat, harus ditangani dokter kurang dari delapan jam. Bila terlambat, akan ada jaringan mati karena terputus dari aliran darah.
- Akibat akhirnya adalah tulang mati, terjadi pengapuran bahkan bisa diamputasi.
- Bila terjadi dislokasi,
- dukun tulang pun biasanya langsung mengenali dan menolak menangani,
- menyarankan harus segera dibawa ke rumah sakit.
- Dislokasi mudah ditandai. Korban biasanya tak bisa berjalan sama sekali,
- bahkan tak bisa dipapah,
- sehingga harus digotong.
- Terjadi bengkak hebat sampai kebas di ujung kaki.
- Ujung-ujung dislokasi bila terjadi di pergelangan kaki, telapak dan jemari biasanya berwarna pucat, tanda darah tak lagi mengalir.
- Minta bantuan tukang pijat memiliki potensi berbahaya
- ditangani medis akan lebih lama pulih/ perkembangan lambat dan biaya mahal.
- Keiroprektik ?

Sembuh tanpa luka parut

- Pada cedera ringan,
- bagian sprain diistirahatkan dulu dengan dibidai, biasanya dengan kain pembalut coklat. tak mesti digips.
- Bila tulang patah, secara alami sebenarnya bisa bersambung lagi. “Tulang dan usus adalah dua organ tubuh istimewa yang bisa pulih tanpa luka parut,”
- Masalahnya, kita menginginkan sambungan yang baik dan bisa berfungsi seperti semula dalam waktu relatif cepat.
- Dokter akan membius pasien hingga tenang dan lemas, supaya mudah mengembalikan tulang ke posisi yang benar.
- Inilah bedanya dengan tukang pijat atau dukun patah tulang yang melakukan tindakan tanpa bius pemati rasa. Pasien yang memberontak karena kesakitan malah dapat memperparah kondisi tulang. Bisa saja tulang tersambung & tidak sakit lagi, namun sering dalam posisi tak normal/ tidak pas.

- Keiroprektik mengunakan manipulasi tangan untuk mengkondisikan tulang yang salah posisi, jadi terbuka dan meminimalkan gesekan antar tulang untuk mengembalikan posisi tulang tanpa menganggu nyeri yang berlangsung atau tanpa menghasilkan nyeri yang baru/ bertambah. Jadi tanpa bius dan tanpa gerakan ekstrim (urut/ tarik dengan paksa) teknik manipulasi tangan pada sendi – sendi tulang oleh keiroprektik ternyata efektif, cepat melepskn dari rasa nyeri dan tanpa efek samping serta tulang kembali keposisinya dengan baik & benar
Bila patah dipicu osteoporosis (keropos tulang),

- bisa dilakukan kyphoplasty.
- Dokter melakukan pembedahan kecil dengan bius lokal untuk pembalonan dan pemakaian semen khusus tulang untuk memperbaiki strukturnya.
- Saat tulang patah, tubuh butuh kalsium lebih dari biasanya untuk memulihkan diri. Jadi, lebihkan asupan dari
- susu,
- teri,
- ceker ayam,
- pepaya,
- daun singkong.
- Bila perlu, Herbalis akan memberikan herba penguat tulang.
- Tak kalah penting, istirahatkan tulang dari kerja berat untuk sementara.

Waspadai TBC tulang

- Tampak luar, pasien dokter ahli tulang sekilas tak bermasalah.
- Kebanyakan mengalami cummulative trauma disease yang mengenai bantalan tulang belakang, yang memicu terjadinya deformitas, kelainan bentuk sosok tubuh.
- Gejala awalnya adalah perkaratan – umumnya disebut pengapuran – tulang belakang, sendi-sendi bahu, lutut, panggul.
- Para pekerja perlu memperhatikan postur tubuh saat bekerja, sebab bisa memicu terjadinya deformitas ini.
- Perkaratan intinya adalah kerusakan pada tulang rawan sendi, pelapis ujung tulang yang berfungsi sebagai bantalan dan peredam kejut bila dua ruang tulang berbenturan saat sendi digerakkan.
- Bila tekanan terlalu berat, tuang rawan ini akan terkikis menipis hingga tak lagi berfungsi.
- Persendian terasa kaku dan nyeri.
- Gangguan ini bisa diatasi dengan fisioterapi,
- dibantu dengan pengurangan bobot tubuh dan penggunaan pelindung lutut.

Deformitas/ kelainan yang paling berat adalah kifosis. Ada banyak pemicu kifosis. Di Indonesia, terbanyak adalah infeksi, terjangkit virus atau bakteri, terutama Mycobacterium tuberculosis (TBC) yang menyerang tulang belakang.
- TBC tulang belakang (Spondylitis tuberculosa alias pott’s paraplegia) dengan rentang usia 2 – 70 tahun,
- TBC tulang bisa dialami mantan pasien TBC paru yang tak menuntaskan pengobatannya, atau terinfeksi bakteri TBC tanpa menunjukkan gejala.
- Bakteri TBC yang “tertidur” itu mengikuti aliran darah dan menyerang dengan tenaga berlebih saat daya tahan tubuh melemah.
- Bakteri berkembang biak umumnya di ujung pembuluh, terutama di tulang belakang, menggerogoti badan tulang belakang, membentuk kantung nanah yang bisa menyebar sepanjang otot pinggang sampai daerah lipat paha.
- Kantung nanah dan badan tulang belakang yang hancur memicu tulang belakang “jatuh”, condong ke depan.
- Kedua hal ini bisa menyebabkan penekanan saraf-saraf sekitar tulang belakang yang mengurus tungkai bawah, sehingga gejalanya bisa kesemutan, kebas, bahkan lumpuh.
- Badan tulang belakang condong ke depan menyebabkan tulang belakang dapat diraba dan menonjol di belakang, nyeri bila tertekan.
- Inilah yang disebut gibbus (punuk). Bahaya terberat adalah kelumpuhan tungkai bawah, karena penekanan batang saraf di tulang belakang.
- Kabar baiknya, TBC tulang tak menular seperti TBC paru. Namun, Luthfi Gatam mengingatkan, “Kini, semua bisa terkena TBC, termasuk kalangan sosial ekonomi dan berpendidikan tinggi.

Perawatan dan obat-obatan , kyphosis treatment tergantung pada penyebab kondisi dan tanda-tanda dan gejala yang hadir.

kasus : Kurang serius
treatment sesuai:

• Postural kyphosis, jenis ini tidak berlangsung dan dapat memperbaiki sendiri.
Exercises/ Latihan untuk

- memperkuat otot punggung,
- pelatihan dalam menggunakan postur tubuh yang benar dan
- tidur di tempat tidur dapat membantu. penghilang Nyeri bisa membantu meringankan ketidaknyamanan jika latihan dan terapi fisik tidak sepenuhnya efektif.

• Structural kyphosis. Untuk kyphosis disebabkan oleh kelainan tulang belakang, pengobatan biasanya tergantung pada usia dan jenis kelamin, tingkat keparahan gejala Anda dan bagaimana kaku kurva pada tulang belakang Anda.
- Dengan kyphosis Scheuermann's, pemantauan perkembangan lengkungan mungkin semua itu dianjurkan jika Anda tidak memiliki gejala.
- Herba anti-inflamasi dapat membantu menghilangkan rasa sakit.
- latihan pengkondisian Umum dan terapi fisik dapat membantu mengurangi gejala.

• Osteoporosis-related kyphosis. Multiple compression patah tulang pada orang yang memiliki kepadatan tulang yang rendah dapat menyebabkan kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang.
- Jika tidak ada rasa sakit atau komplikasi lain yang hadir, pengobatan untuk kyphosis mungkin tidak diperlukan.
- Tapi dokter anda dapat merekomendasikan pengobatan osteoporosis untuk mencegah patah tulang lebih lanjut dan memburuknya kyphosis tersebut.
kasus Lebih serius
- membutuhkan pengobatan lebih agresif.
- Pendekatan primer bracing dan, as a last resort, surgery.
- Dengan sejak anak-anak dan remaja, pengobatan cepat dimulai, lebih efektif mungkin dapat menghentikan deformitas.

Modern brace/ Orthosis (brace) / penjepit for the treatment of a lumbar / thoracolumbar kyphosis

Bracing

Tujuan bracing pada orang dewasa biasanya untuk mengontrol rasa sakit & Restorasi.
- anak remaja Anda masih berkembang dan sedang hingga kyphosis berat, dokter anda dapat merekomendasikan bracing.
- Mengenakan penjepit mungkin memperlambat atau mencegah perkembangan lebih lanjut dari lengkungan dan bahkan dapat memberikan koreksi.
- Ada beberapa jenis kawat gigi untuk anak-anak yang memiliki kyphosis.
- Dokter dapat membantu Anda memutuskan brace akan paling efektif untuk anak Anda.
- Anak-anak yang memakai kawat gigi biasanya memiliki batasan dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang paling.
- Meskipun penjepit mungkin merasa tidak nyaman dan canggung pada awalnya, itu harus dipakai sebagai diresepkan untuk menjadi efektif.
- Setelah tulang dewasa, anak Anda dapat disapih dari penjepit sesuai dengan petunjuk dokter Anda.
- Ada berbagai jenis kawat gigi untuk mengobati kyphosis pada orang dewasa, bervariasi dari perangkat pelatihan postural untuk jaket benda tegar.

Operasi/ Bedah

Operasi spinal membawa banyak risiko, Terapi pembedahan dapat digunakan dalam
• kelengkungan tulang belakang yang Parah, tidak merespon tindakan perawatan lainnya
• Kyphosis yang terus memburuk/ kelainan kyphotic bertahap karena runtuhnya vertebra
• terdiri dari fusi vertebra yang tidak normal
• Melemahkan/ Debilitating rasa sakit yang tidak merespon terhadap pengobatan
• Akibat masalah neurologis, seperti kelumpuhan
• Kyphosis terkait dengan tumor atau infeksi
• bayi dengan kyphosis bawaan, dalam rangka untuk meluruskan tulang belakang.

Tujuan operasi adalah untuk mengurangi derajat kelengkungan.

- Hal ini biasanya dilakukan oleh fusi atau bergabung dengan tulang yang terkena.
- operasi melalui sayatan di belakang, selama anestesi umum.
- Fusing tulang belakang melibatkan menghubungkan dua atau lebih dari mereka dengan potongan-potongan yang diambil dari tulang panggul.
- Akhirnya, sekering vertebra dengan potongan tulang untuk mencegah perkembangan lebih lanjut dari lengkungan tersebut.
- operasi melampirkan batang logam, kait, sekrup atau kawat ke tulang belakang untuk menahan tulang belakang bersama-sama sedangkan sekering tulang, yang mungkin memakan waktu beberapa bulan.
- operasi meninggalkan logam dalam tubuh untuk membantu mendukung daerah menyatu bahkan setelah tulang menyatu.
- Salah satu kelemahan dari fusi tulang belakang adalah bahwa hal itu berhenti pertumbuhan di daerah tulang belakang.
- tinggi utama seorang anak tidak terpengaruh sangat karena tulang kaki dan bagian terpengaruh tulang belakang terus tumbuh secara normal.

Tingkat komplikasi untuk operasi tulang belakang relatif tinggi. Komplikasi termasuk
- perdarahan/ include bleeding,
- infeksi/ infection,
- nyeri/ pain,
- kerusakan syaraf/ nerve damage, cedera saraf/ nerve injuries
- arthritis dan
- degenerasi disk.
- inflammation of the soft tissue/ peradangan pada jaringan lunak or
- deep inflammatory processes/ proses peradangan dalam,
- breathing impairments/ gangguan pernapasan,
- Namun, menurut bukti terbaru tingkat komplikasi jauh melampaui tingkat itu Pada awal lima tahun setelah operasi 5 % memerlukan require reoperation dan hari ini belum jelas apa yang diharapkan dari pembedahan tulang belakang dalam jangka panjang. Dengan mempertimbangkan bahwa tanda-tanda dan gejala kelainan tulang belakang tidak dapat diubah dengan intervensi bedah, operasi tetap merupakan indikasi kosmetik. Sayangnya efek kosmetik bedah tidak selalu stabil. Dalam hal salah satu memutuskan untuk menjalani operasi pusat khusus harus lebih disukai.
Jika operasi gagal untuk memperbaiki masalah, operasi kedua mungkin diperlukan.

prosedur Lain

Prosedur yang disebut
- vertebroplasty and
- kyphoplasty
telah dikembangkan baru-baru ini untuk mengobati patah tulang belakang. Prosedur ini melibatkan suntikan jenis of inert cement ke dalam tulang belakang yang terkena.Mereka dapat efektif dalam mengontrol rasa sakit yang terkait dengan patah tulang kompresi.

Dukungan

- Masa remaja adalah waktu ketika orang-orang muda yang berjuang dengan perubahan fisik dan emosional.
- Memiliki kelainan tulang belakang terlihat atau memakai penjepit dapat membuat kali ini menantang bahkan lebih sulit.
- Pastikan anak Anda memiliki kepedulian orang untuk berpaling, termasuk keluarga yang mendukung dan teman-teman, atau bahkan seorang konselor profesional, jika perlu.
- Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok dukungan untuk orang tua dan anak-anak dengan kyphosis atau deformitas tulang belakang lainnya untuk membantu Anda dan anak Anda terhubung dengan orang lain menghadapi tantangan serupa.
terapi fisik Khusus metode Schroth
- sistem terapi fisik untuk scoliosis dan kelainan bentuk tulang belakang yang terkait Di Jerman
-

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.mayoclinic.com/health/kyphosis/DS00681/DSECTION%3Dcauses&ei=5OiSTMugLIzEvQOGrryaDQ&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CBUQ7gEwAA&prev=/search%3Fq%3Dlumbar%2Bkyphosis%26hl%3Did%26prmd%3Di
http://pubelku.multiply.com/journal/item/10
http://www.medicalera.com/index.php?option=com_myblog&show=kelainan-bentuk-tulang-belakang-ii-kifosis-kyphosis.html&Itemid=352
http://www.akupercaya.com/sport-health/8845-sikap-tubuh-yang-salah-dapat-menyebabkan-kelainan.html
http://doktersehat.com/2008/07/31/cedera-tulang-penyebab-badan-bungkuk/#ixzz0zkvmWtBd
sehatnews.com
metroaktual.com

blog.discover-yoga-online.com

http://www.taylorwellnessarts.com/?page_id=979&pname=TaylorMethod&pid=979

bog-gmbh.at

trostinks.co.cc

mehgantrice.com

pilates-back-joint-exercise.com

funeralbike.com

petrayoga.co.uk

tracis.info

wn.com

Jumat, 03 September 2010

saraf kejepit


Pendahuluan : Salam kenal Indonesia, kuharap kalian baik-baik saja dan masalah kesehatan anda semoga segera Allah angkat dan Allah sembuhkan, begitu juga terutama saudara-saudaraku yang punya masalah saraf kejepit, mudah-mudahan kehadiran kami bisa membantu anda...



Penyakit saraf terjepit dapat terjadi di banyak tempat di dalam tubuh kita, tetapi yang paling sering adalah penyakit saraf kejepit pada
  • leher,
  • di telapak tangan,
  • punggung dan
  • di pinggang.

Sering kali orang tanpa sadar
- ‘membunyikan’ lehernya (dengan memiringkan ke kanan dan kiri dengan kencang) = resiko pada jaringan saraf yang menyebabkan saraf menjadi terjepit tanpa disadari.

  • sering membunyikan leher dan pinggang serta punggungnya karena bagian tersebut sering terasa nyeri dan pegal
  • Dan dengan menggelengkan kepala sampai berbunyi, rasa nyeri leher biasanya akan berkurang.

Padahal dalam jangka panjang, ternyata kegiatan tersebut dapat berdampak buruk bagi saraf kita.

Rasa Nyeri Tubuh adalah ‘Alarm’


  • terjadi karena adanya kerusakan pada jaringan.
  • Nyeri merupakan suatu alarm yang menguntungkan karena dengan adanya rasa nyeri, maka kerusakan jaringan yang sedang terjadi dapat dihindari sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang lebih berat.

Nyeri yang berlangsung lama dikenal sebagai nyeri kronik.
Nyeri tersebut sangat merugikan karena pengaruhnya sangat luas dalam kehidupan kita.
Nyeri yang merugikan itu dikenal sebagai nyeri saraf dan mempunyai gejala yang berbeda dengan nyeri lainnya.

Nyeri saraf biasanya disertai dengan gangguan pada fungsi saraf, baik yang
  • bersifat motorik (yaitu gangguan kemampuan gerak otot), maupun s
  • ensorik (yaitu gangguan pada indera perasa).

Nyeri saraf akibat gangguan saraf penggerak otot akan mengakibatkan terjadinya kelemahan otot.

Demikian juga halnya jika terjadi nyeri saraf akibat gangguan saraf sensorik, maka akan terjadi gejala nyeri yang disertai dengan gejala kehilangan rasa, kesemutan, hingga tidak adanya rasa pada perabaan.

Leher, Tangan, Punggung dan Pinggang

Penyakit urat saraf kejepit dapat terjadi di berbagai bagian dalam tubuh kita, tetapi yang paling sering adalah penyakit saraf kejepit pada leher, tangan, pundak, punggung dan pinggang.

Pengenalan terhadap nyeri saraf sangat penting mengingat kerusakan saraf memiliki dampak yang luas, mulai dari gangguan sensorik yang ringan hingga yang berat. Selain itu dapat juga terjadi gangguan motorik, dari yang ringan seperti kram sampai kelumpuhan.

Nyeri haruslah ditangani secepat mungkin karena pada dasarnya nyeri identik dengan kerusakan jaringan.

Pengobatan yang baik dalam menangani nyeri urat saraf harus melibatkan komponen penyebab atau gejala nyeri saraf dan disertai dengan vitamin untuk saraf.

Nyeri Pinggang


Adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah dan menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang. Keluhan nyeri pinggang ini menempati urutan kedua tersering setelah nyeri kepala dan punggung.

Rasa sakit timbul karena terjadinya tekanan pada susunan syaraf daerah pinggang, yang disebabkan oleh
  • ketegangan otot,
  • HNP,
  • pengapuran tulang belakang,
  • tumor,
  • infeksi,
  • batu ginjal.

HNP adalah pergeseran nucleus pulposus (bantalan sendi) yang terletak di antara 2 ruas tulang belakang. Nucleus yang bergeser dari tempat semestinya itu kemudian menekan saraf spinalis sehingga menimbulkan rasa nyeri.

HNP umumnya terjadi di 2 lokasi pengganjal tulang belakang yang memiliki aktivitas tinggi dan pergerakan yang tidak seimbang. Seringkali pada daerah leher dan pada daerah pinggang.

Penyebabnya adalah letak nucleus (bantalan) tepat di tengah pengganjal antara 2 ruas tulang belakang dan fungsinya akan semakin bertambah berat jika kita membungkuk, kadar cairan dan elastisitas bantalan tsb bisa menurun dan rapuh karena :
  • penuaan,
  • saraf lemah,
  • pernah mengalami trauma (kecelakaan),
  • gerakan yang berulang secara tidak seimbang.

Perhatikanlah jika terjadi posisi tubuh yang tidak seimbang, meskipun sampai disini belum timbul nyeri, namun jika sudah ada titik lemah, kemungkinan nyeri yang lebih parah akan terjadi.

Dan sebuah gerakan kecil saja seperti membungkuk mengambil sesuatu, bisa menyebabkan pergeseran bantalan yang sakitnya baru mulai terasa.

a. Gejala (di pinggang)
  • Kesemutan di kaki
  • Otot paha dan kaki menjadi lemah
  • Rasa nyeri yang sangat hebat di pinggang yang menjalar menuju tumit mengikuti alur saraf.
  • Lumpuh, apabila terkena saraf utama.
b. Gejala (leher)
  • Kesemutan di lengan, jari dan telapak tangan
  • Otot lengan dan tangan menjadi lemah
  • Nyeri leher, terutama di belakang dan samping
  • Rasa nyeri menjalar ke bahu, lengan, tangan dan jari-jari.

Tes Diagnostik dengan : (sertakan yaa bila anda terapi ke kami, akan sangat membantu dan terapi kami jadi lebih terarah dan aman)
  • X-ray untuk menentukan kemungkinan penyebab lain
  • MRI untuk memastikan terjadinya HNP (arah dan ukuran)
  • Myelogram, untuk menentukan ukuran dan lokasi HNP
  • EMG, untuk menentukan secara pasti, syaraf yang terpengaruh.

Pengobatan

  1. Terapi Konservatif
  • Istirahat atau total (bed rest) bila kondisi berat
  • Jangan minum obat-obatan anti nyeri/penghilang rasa sakit jika tidak terpaksa krn rasa nyeri adalah alarm tubuh.
  • Fisio terapi (penghilang nyeri, penguatan otot pinggul, pengaturan posisi tubuh)
  1. Pembedahan /operasi (menurut medis)
  • Dilaksanakan hanya untuk kondisi yang sangat serius atau tidak berhasil dengan terapi konservatif.
  • Banyak dari yang menjalani operasi, menyatakan tidak puas dengan hasil operasi.
  1. Perubahan gaya hidup (pola makan, aktifitas)
  2. Terapi kembali kealam (
  • Keiroprektik (Masih ada harapan, jangan putus asa!!!,
  • APITHERAPY,
  • akupuntur,
  • pemijatan)

Tips :
  1. Perhatikan posisi tubuh pada saat bekerja dan jangan terlalu lama berada pada posisi yang sama.
  2. Peka terhadap gejala awal
  3. Untuk yang berusia diatas 40 tahun, berhati-hatilah terhadap gerakan yang dapat membebani tulang belakang/ gerakan membungkuk (misalnya: senam Hi impact, mengangkat beban, posisi kerja, dll).
  4. Dilarang keras mengangkat benda2 berat, berada pada posisi jongkok, membungkuk, atau duduk dikursi yang terlalu rendah.
  5. Jangan terlalu capek dan stress.
  6. Disarankan berolahraga renang.
  7. Duduklah dengan posisi punggung tegak (tidak melengkung).


Saraf kejepit bisa disebabkan salah posisi ketika tidur atau mengangkat barang.

Saraf kejepit kadang masih disepelekan, padahal jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan kerusakan permanen.

Kebanyakan orang mengalami saraf terjepit di daerah
  • pinggang,
  • leher,
  • pundak atau bagian lainnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman dan sakit di sekitar daerah tersebut.

Jika sebuah saraf terjepit atau saraf dikompresi, maka dapat mengganggu aliran rangsangan ke saraf lainnya sehingga mempengaruhi perjalanan jaringan saraf. sebuah saraf bisa terjepit jika ada terlalu banyak tekanan yang diterima saraf tersebut.

Tekanan ini berasal dari jaringan disekitarnya seperti
  • tulang,
  • tulang rawan,
  • otot atau tendon (urat).
Tekanan tersebut mengganggu fungsi dari saraf sehingga menyebabkan
  • sakit,
  • kesemutan,
  • mati rasa atau
  • kelemahan.

Saraf yang terjepit dapat terjadi di bagian tubuh mana saja.

Jika saraf terjepit terjadi pada lempengan tulang belakang bagian bawah, maka
  • akan memberikan tekanan pada suatu akar saraf yang dapat menyebabkan rasa sakit di bagian belakang kaki (linu panggul).

Tapi jika saraf yang terjepit terjadi di pergelangan tangan, maka
  • menimbulkan nyeri atau mati rasa di bagian tangan dan jari (carpal tunnel syndrome).

Selain rasa nyeri, sakit dan ketidaknyamanan, masih ada dampak buruk lain jika salah satu saraf terjepit, yaitu:

  • Terganggunya komplesitas dari jaringan saraf. Saraf seseorang terdiri dari jaringan saraf yang berjumlah miliaran, dan tubuh seseorang bisa berfungsi dengan baik karena adanya jaringan saraf tersebut.
  • Tanpa jaringan ini, maka seseorang tidak bisa membedakan suhu panas dan dingin atau rasa senang dan rasa sakit.
  • Setiap aktivitas dapat berjalan dengan baik jika fungsi dari saraf dan jaringannya tidak terganggu. Jika ada salah satu jaringan yang rusak, maka bisa mempengaruhi seluruh jaringan saraf lain di tubuh. Misalnya jika ada saraf terjepit di tangan seperti carpal tunnel syndrome akan mengakibatkan mati rasa, nyeri dan kelemahan.
  • Jika kondisi ini diabaikan atau tidak segera diobati, maka jaringan saraf disekitarnya juga akan terganggu dan otot-otot di tangan serta pergelangan kemungkinan menyusut sehingga mengakibatkan kelemahan akut.

Kerusakan jaringan saraf

Saraf terjepit dapat menimbulkan
  • sensasi kesemutan,
  • rasa terbakar atau seperti ditusuk-tusuk pada daerah tersebut.
  • Jika kondisi ini terabaikan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan jaringan saraf (dapat diperparah lagi bila tidak memperhatikan makanan seperti berlebihan dalam konsumsi gula/ makanan berminyak/ sedikit sayur dan buah/ terlalu banyak makan daging dan jeroan/ punya kebiasaan merokok/ minum alkohol).
  • Kerusakan saraf ini bisa mengakibatkan hilangnya koordinasi fisik dan keseimbangan serta sensitivitas yang ekstrim pada semua jenis kontak fisik.

Penyebab

Penyebab saraf terjepit bisa bermacam-macam, tapi penyebab paling umum adalah
  • cedera,
  • postur tubuh yang buruk,
  • osteoartritis,
  • stres dari pekerjaan yang berulang,
  • kegiatan olahraga dan
  • juga obesitas.

Jika saraf yang terjepit terjadi dalam waktu singkat,

  • segera ke terapi keiroprektik untuk memastikan kesehatan saraf dan sangat efektif dalam pencegahan
  • biasanya tidak akan menimbulkan kerusakan permanen dan saraf bisa berfungsi secara normal (bagaimana dengan aktifitas dan kebiasaan yang tidak kita sadari, kerusakan kecil bisa merubah jadi parah, sebaiknya pastikan).
  • Tapi jika tekanan terus terjadi, dapat menimbulkan sakit kronis dan kerusakan saraf permanen.

Perawatan yang paling sering direkomendasikan adalah

  • istirahat total atau menghentikan semua kegiatan yang dapat memperburuk tekanan di saraf.
  • Segera terapi keiroprektik untuk menghentikan keparahan dan meredakan nyeri dengan cepat
  • tergantung dari lokasi saraf terjepit, pada lokasi tertentu kadang membutuhkan bantuan penyangga (menurut medis).
  • Obat-obat alami untuk antiinflamasi, gangguan syaraf, mempelancar peredaran darah (biasanya pakai dn. dewa)

Biasanya seseorang akan sembuh setelah beberapa hari.

Tapi jika tidak ada perbaikan setelah beberapa minggu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli tulang untuk mendapatkan
  • terapi fisik yang tepat,
  • obat-obatan alami untuk mengurangi nyeri atau untuk menghilangkan tekanan di saraf.

mencegah Syaraf terjepit :

Menjaga postur tubuh yang baik
Olahraga untuk menjaga kelenturan dan kekuatan otot
Menghindari aktivitas berulang (repetitif)
Menjaga berat badan