Rabu, 24 Oktober 2012

Sejarah (Tokoh) : Al-Zahrawi (Abulcasis)_2

Tema Dokumentasi : Tokoh Kedokteran Islam
Judul Dokumentasi : Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas Al-Zahrawi dan Bonesetting
Riwayat revisi : ke-II/ 24-10-2012
Penulis : Mohamad F Akbar (Depok)
Kerangka pikiran : 3 (Bagian 1 : foto2, Bagian 2 : tulisan, Bagian 3 : sumber tulisan dan promosi




Foto - foto wajah tokoh : .................................................................................(Bagian 1)

Gambar tipe 1 di ambil dari : http://www.liputankami.com/2012/01/al-zahrawi-sang-penemu-gips.html

Gambar tipe 1 di ambil dari : http://en.wikipedia.org/wiki/Abu_al-Qasim_al-Zahrawi

http://ummatanwasatan.net/wp-content//abu-al-qasim-al-zahrawi.gif
Gambar tipe 2 di ambil dari : http://ummatanwasatan.net/2012/01/abu-al-qasim-al-zahrawi/abu-al-qasim-al-zahrawi/

Gambar tipe 2 di ambil dari : http://www.lap-surg.info/html/history_10.htm

Gambar tipe 2 di ambil dari :http://www.iiim.org/store.html

Gambar tipe 3 di ambil dari : angusrobertson.com.au

Gambar tipe 3 di ambil dari :http://www.sciencemuseum.org.uk/broughttolife/themes/belief.aspx

Gambar tipe 3 di ambil dari :http://www.summagallicana.it/lessico/a/Albucasis.htm

Gambar tipe 4 di ambil dari : http://sultans-of-science.com/resources/index_dynamic/Museum%20of%20Science%20of%20Technology%20in%20Islam/Medical%20achievements/list/162/detail

al-Zahrawi
Gambar tipe 5 di ambil dari : http://www.sciencemuseum.org.uk/broughttolife/people/albucasis.aspx


Mulai baca : ……………………………………………………………………(Bagian 2)

Penyebutan nama :
·         El Zahrawi
·         Abulcasis/ Albucasis (sebutan orang barat)
·         Abulcases, Albucasis, Bulcasis, Bulcasim, Bulcari, Alzahawi, Ezzahrawi, Zahravius, Alcarani, Alsarani, Aicaravi, Alcaravius, Alsahrawi (sebutan orang Eropa)
Dia adalah seorang praktisi professional dari negeri Andalusia (saat ini spanyol), profesinya :
·         Dokter
·         Ahli bedah,
·         Ahli kimia,
·         Ahli kecantikan,
·         Ilmuwan
Statusnya :
·         Ia dianggap ahli bedah terbesar di Abad Pertengahan (Zaman Kemajuan Islam) dan
·         Salah satu bapak ilmu bedah modern.
·         Kontribusi terbesarnya untuk sejarah pengobatan tulang adalah Kitab al-Tasrif, sebuah ensiklopedia tiga puluh jilid berisi praktek medis.
Dalam kitab Al-Tasrif, Ia menyembuhkan penyakit dengan
·         cauterization
·         Dia penemu beberapa perangkat yang digunakan selama operasi untuk tujuan seperti
a.       pemeriksaan bagian dalam uretra,
b.      menerapkan dan mengeluarkan benda asing dari tenggorokan,
c.       pemeriksaan telinga,
d.      dll.
Biografi
1.      Lahir di kota El Zahra (Al Zahra), pinggiran kota kecil yang terletak 9,6 km dari atau 6 km barat laut dari
·         Córdoba /
·         Corona/
·         Spanyol/
·         Spain.
2.      Dia turunan Bangsa Arab dari suku Ansar yang menetap sebelumnya di Spanyol.
3.      Hanya sedikit rincian tetap tentang hidupnya, selain dari karyanya yang diterbitkan. Hal ini dikarenakan :
·         Terjadi kerusakan kota kelahirannya - El-Zahra yang telah terbakar selama perang (konflik castillian-andalousian ?).
·         Sejarah tokoh ini kemudian dituliskan ulang oleh dan ketika ilmuwan Andalusia Abu Muhammad bin Hazm (993M-1064 M), namanya pertama kali muncul dalam tulisan-tulisan Hazm.
·         Dia terdaftar sebagai salah satu master/ di antara dokter terkenal/ ahli bedah mulia dari Spanyol, Moor Spanyol dari Muqtabis Al-Humaydi's Al Jadhwat,
·         buku biografi rinci pertama al-Zahrawi yang ditulis enam dasawarsa setelah kematiannya.
4.      Dia tinggal & menghabiskan sebagian besar hidupnya di Cordoba.
·         Hal ini juga di mana ia belajar, mengajar, membuka praktek pengobatan dan operasinya sampai tak lama sebelum kematiannya pada sekitar 1.013 M (2 tahun setelah pemecatan (dimana? Kenapa?))
·         Jalan di Cordoba yang mana dia tinggal dinamai, untuk menghormatinya sebagai "Calle Albucasis". Di jalan ini, ia tinggal. Di rumah tanpa nomor. (which is preserved today by the Spanish Tourist Board with a bronze plaque (awarded in January 1977) which reads: "This was the house where lived Abul-Qasim.")
Pengaruhnya :
1.      Prinsip-prinsip yang bernilai modern dari tokoh ini, menjadi silabus standar universitas-universitas di Eropa. (tulis Dr Campbell dalam Sejarah Kedokteran Arab).
2.      Pekerjaannya, adalah
·         Dokter istana (dokter pribadi di Khalifah Al-Hakam II (Andalusia)) .
·         Dia mengabdikan seluruh hidupnya dan kejeniusannya untuk kemajuan ilmu kesehatan secara keseluruhan dan operasi pada khususnya (focus-nya pada kecelakaan dan korban perang).
3.      Karya terbaiknya adalah Kitab al-Tasrif . Ini adalah kitab ensiklopedi medis yang mencangkup 30 volume, yang termasuk bagian pada deskripsi :
·         anatomi,
·         klasifikasi penyakit,
·         surgery/ operasi,
·         medicine,
·         orthopedics,
·         ophthalmology,
·         pharmacology,
·         nutrition/ gizi
·         medis standar
·         etc.
Pengaruh dan komentar pada tokoh dan perkembangan medis dunia :
1.      Pada abad ke-14, di Perancis ahli bedah bernama Guy de Chauliac, mengutib al-Tasrif lebih dari 200 kali.
2.      Pietro Argallata (w. 1453) menjelaskan Abu Al-Qasim sebagai
·   "tanpa keraguan dia adalah kepala dari semua ahli bedah atau
·   "Kepala semua ahli bedah yang sangat andal dan tidak diragukan kemampuannya"
3.      Dalam sebuah karya sebelumnya, ia ditandai menjadi yang pertama untuk menggambarkan ectopic pregnancy di h. 963.
4.      Gagasan dan pemikiran yang dituangkan dalam Kitab al-Tasrif telah menjadi pijakan dan pegangan para dokter selama lima abad, setelah wafatnya sang ahli bedah Muslim itu,
5.      Kitab al-Tasrif ini telah turut memantik semangat dan memperluas Renaissance Eropa ke/ di dunia Barat,
6.      al-Tasrif 's sering di referensi oleh ahli bedah Perancis Jaques Delechamps (1513-1588M).
7.      pasien dan murid kedokteran datang dari mana saja dan dari Europes. Orang barat Will Durant menulis : “saat itu, Kordoba merupakan tempat favorit bagi orang-orang Eropa untuk menjalani operasi dan ada lebih dari 50 rumah sakit memberikan pelayanan prima di Cordoba”.
Tentang Kitab Al-Tasrif
·         risalah medis (Abu al-Qasim) tiga puluh bab,
·         Kitab Al-Tasrif , di selesaikan pada tahun 1000, mencakup
a.       berbagai topik medis,
b.      termasuk dentistry and childbirth
c.       yang berisi data yang telah terakumulasi selama karir yang membentang hampir 50 tahun dari pelatihan, mengajar dan praktik-prakteknya.
·         Di dalamnya ia juga menulis tentang pentingnya hubungan positif antar doctor-patient dan menuliskannya untuk murid-murid kesayangan, yang ia sebut sebagai "anak-anak saya".
·         Dia juga menekankan pentingnya merawat pasien terlepas dari status sosial mereka.
·         Dia mendorong pengamatan lebih dekat ke kasus dan secara individu untuk membuat diagnosis yang paling akurat dan pengobatan yang terbaik.
·         Al-Tasrif kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Gerard dari Cremona pada abad ke-12, dan diberi ilustrasi untuk mempermudah pemahaman bagi para pembacanya.
·         Barangkali untuk selama lima abad lamanya di Eropa pada Abad Tengah itu, adalah al tasrif menjadi sumber utama untuk pengetahuan medis di Eropa, dan menjadi sebagai referensi untuk dokter dan ahli bedah.
·         Didalam al tasrif tentang pengobatan tulang dan sendi :
a.       apa yang kemudian dikenal sebagai "'metode Kocher" untuk mengobati dislokasi bahu/ terkilir dan
b.      "posisi Walcher" dalam obstetrics/ bidang kebidanan
·         Al Tasrif, dia menggambarkan bagaimana serabut pembuluh darah manusia hampir 600 tahun sebelum Ambroise Pare ,
·         Altasrif adalah buku pertama yang tercatat ke dokumen perangkat gigi dan
·         Dia menjelaskan sifat turun-temurun dari haemophilia (penyakit kelainan pembekuan darah)
·         Abu al-Qasim juga menggambarkan penggunaan forseps in vaginal deliveries
·         memperkenalkan koleksi yang terkenal tentang lebih dari 200 instrumen bedah . Banyak dari instrumen ini tidak pernah digunakan sebelumnya oleh ahli bedah sebelumnya.
·         Hamidan, misalnya, mencatat setidaknya 26 instrumen bedah inovatif dari Abulcasis yang diperkenalkan.
·         Dia menggunakan Catgut untuk jahitan internal yang masih dipraktekkan di bedah modern. The Catgut tampaknya menjadi substansi alam hanya mampu melarutkan dan dapat diterima oleh tubuh.
·         Al-Tasrif juga memperkenalkan penggunaan of ligature untuk darah control dari arteri sebagai pengganti cauterization.
·         jarum bedah ditemukan dan dijelaskan oleh Abu al-Qasim di-Tasrifnya.
·         Abu Al-Qasim menyusun sekitar 200 instrumen bedah baru seperti
a.       scalpels ,
b.      curettes ,
c.       retractors ,
d.      spoons,
e.       sounds ,
f.       hooks,
g.      rods and
h.      specula .
·         Dalam farmasi dan farmakologi , Abu Al-Qasim Al-Zahrawi merintis persiapan obat-obatan oleh sublimasi, dan penyulingan .
·         Liber Servitoris Nya adalah kepentingan tertentu, karena menyediakan pembaca dengan resep dan menjelaskan bagaimana mempersiapkan 'simples' dari yang kompleks ditambah obat kemudian umumnya digunakan.
·         Pembedahan pada wanita
a.       Abu al-Qasim juga menemukan forsep untuk pemeriksaan vagina, mengekstraksi janin mati ,
b.      Dia juga orang yang pertama kali melakukan operasi pengecilan payudara dengan menggunakan metode yang menyerupai teknik modern, seperti digambarkan dalam Al-Tasrif .
·         Operasi gigi. Dalam kedokteran gigi dan perbaikan gigi, Kitab al-Tasrif merupakan buku pertama yang berisi penjelasan medis untuk menangani operasi gigi secara rinci dan mendetil. Dia memberikan metode yang rinci dan jelas untuk mencabut gigi dan menggantinya dengan gigi palsu yang baru.
·         Pembedahan.
a.       Al-Zahrawi memiliki pengaruh yang besar dalam pengembangan studi pembedahan dan anatomi tubuh.
b.      Dia menekankan pentingnya pembedahan dalam bab bedah di Kitab al-Tasrif.
c.       Dia menemukan sejumlah alasan mengapa tidak ada ahli bedah yang berpraktik pada zamannya. Sebab belajar ilmu bedah kedokteran membutuhkan waktu yang sangat lama.
d.      Selain itu, ilmu bedah juga membutuhkan banyak latihan sebelum terjun berpraktik. Untuk mengetahui masalah pembedahan, seseorang harus mempelajari anatomi tubuh terlebih dahulu.dari sumber ini Galen kemudian menggambarkan bagaimana seorang ahli bedah harus mengetahui bentuk dan bagian-bagian dari fungsi tubuh, dia juga harus mengetahui bagaiman bagian tubuh tersebut terkait satu sama lain. (galen, hidup abad keberapa SM atau M?)
e.       Penekanan : seorang ahli bedah harus tahu tentang fungsi tulang, saraf, dan otot, pembuluh darah, arteri, serta vena tubuh. Orang-orang yang melakukan pembedahan tanpa mengetahui anatomi tubuh manusia sama saja dengan merusak sebuah kehidupan dan itu merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal.
f.       perangkat yang digunakan selama operasi untuk tujuan pemeriksaan bagian dalam uretra,
g.      alat operasi untuk menerapkan dan memindahkan benda asing dari tenggorokan, pemeriksaan telinga
h.      operasi untuk hidrosefalus. Gambaran klinis pertama dan prosedur operasi untuk hidrosefalus (ketidakseimbangan "antara cairan otak (Liquor)-untuk produksi dan resorpsi terhubung dengan perluasan ruang kamar otak (ventrikel))muncul dalam Al-Tasrif (1000 M) oleh ahli bedah Arab , Abu Al-Qasim Al-Zahrawi , yang jelas-jelas menggambarkan evakuasi dangkal intrakranial hydrocephalic cairan pada anak-anak. Dia menggambarkan dalam bab tentang penyakit bedah saraf, hidrosefalus infantil menggambarkan sebagai disebabkan oleh kompresi mekanis. Ia menyatakan: "tengkorak bayi yang baru lahir sering penuh dengan cairan, baik karena sipir itu telah dikompresi itu berlebihan atau untuk lainnya, alasan yang tidak diketahui.
Volume tengkorak kemudian meningkat setiap hari, sehingga tulang tengkorak gagal untuk menutup.
” Dalam hal ini, kita harus membuka tengah tengkorak di tiga tempat, membuat aliran cairan keluar, kemudian tutup luka dan kencangkan tengkorak dengan perban. "
hejazimd.com/Eng-hydrocephalus.htm
i.        ia pun menemukan penggunaan gips untuk penderita geser atau patah tulang. Penggunaan gips bertujuan agar tulang yang patah dan mengalami pergeseran bisa tersambung kembali seperti semula. Tulang itu digips atau dibalut semacam semen.
j.        Menurut Al-Zahrawi, jika terdapat tulang yang bergeser, tulang tersebut harus ditarik supaya kembali ke tempatnya semula. Untuk mengatasi masalah yang lebih serius, seperti patah tulang, harus digips.
k.      Dalam risalahnya itu, Al-Zahrawi menyatakan pula, untuk menarik tulang lengan yang bergeser, ia menganjurkan seorang dokter yang akan melakukan pengobatan meminta bantuan dari dua orang asisten. Keduanya, bertugas memegangi pasien dari tarikan.
l.        Lalu, lengan harus diputar ke segala arah setelah lengan yang koyak dibalut dengan balutan kain panjang. Sebelum dokter memutar tulang sendi pasien, jelas Al-Zahrawi, dokter itu harus mengoleskan salep berminyak ke tangannya.
m.    Hal itu, juga harus dilakukan para asisten yang ikut membantunya dalam proses penarikan. Setelah itu, dokter menggerakkan tulang sendi pasien dan mendorong tulang tersebut hingga kembali ke tempatnya semula. Jika itu sudah terjadi, dokter harus melekatkan gips.
n.      Tentu, gips dilekatkan pada bagian tubuh yang tulangnya tadi sudah dikembalikan. Gips itu, mengandung obat penahan darah dan memiliki kemampuan menyerap. Lalu, gips diolesi putih telur serta dibalut perban secara ketat.
o.      Hal lain yang perlu dilakukan adalah mengikatkan perban ke lengan yang digantungkan ke leher. Ini dilakukan selama beberapa hari. Langkah tersebut bertujuan untuk mencegah rasa sakit pada lengan, sebab lengan masih dalam kondisi lemah.
p.      Bila lengan telah kuat dan membaik, gantungan lengan ke leher dilepaskan. Saat tulang yang bergeser telah normal, balutan termasuk gips bisa dilepaskan. Bila posisi tulang belum normal, gips dan perban yang sudah dipakai beberapa hari itu mesti dilepas.
q.      Setelah itu, balutan dan gips pasien diganti dengan yang baru. Dalam beberapa hari kemudian, gips baru bisa dilepas saat tulang yang bergeser itu telah benar-benar kembali ke tempatnya (scrapman.wordpress.com)
·         Lithotomy dan Urologi. Dalam urologi dan lithotomy, al-Zahrawi
a.       merupakan dokter pertama yang berhasil menemukan sebuah pisau untuk menghancurkan batu ginjal besar di dalam kandung kemih. Sehingga batu ginjal bisa dihancurkan satu demi satu.
b.      Inovasi ini penting untuk pengembangan operasi batu ginjal karena secara signifikan mampu mengurangi angka kematian sebelumnya yang disebabkan oleh operasi-operasi yang gagal.
·         Bedah syaraf
a.       Abu al-Qasim juga mengembangkan materi dan desain teknis yang masih digunakan dalam bedah saraf  modern.
b.      Dia telah melakukan bedah plastik yang pertama kalinya pada masa zaman kuno Sushruta di india.
c.       Dia juga mengembangkan metode sayatan, penggunaan benang sutera untuk melakukan jahitan dan untuk mencapai cosmesis yang baik.
d.      Abu al Qasim juga menemukan prosedur operasi pengurangan mammoplasty untuk memperbaiki ginekomastia.
e.       Meski telah berusia 1.000 tahun, Kitab al-Tasrif hingga kini masih diperbincangkan dunia kedokteran modern.
·         Dari Alat Bedah hingga Kosmetika
·         Selain berhasil menjelaskan berbagai teori penyembuhan dan operasi penyakit, al-Zahrawi dalam Kitab al-Tasrif, juga mengungkap beragam peralatan medis yang ditemukannya. Beberapa penemuan sang dokter legendaris itu antara lain;
a.       Alat bedah. Dalam al-Tasrif, al-Zahrawi telah lmemperkenalkan koleksi alat-alat bedah yang jumlahnya lebih dari 200 buah. Kebanyakan instrumen itu tidak pernah digunakan sebelumnya oleh para ahli bedah terdahulu. Sekurang-kurangnya terdapat 26 instrumen bedah inovatif yang diperkenalkan oleh Abu al-Qasim .
b.      Perban perekat dan Plaster. Pada buku kedokterannya, al-Zahrawi juga mengungkapkan keberhasilannya menciptakan perban perekat dan plester, yang masih digunakan di rumah sakit di seluruh dunia hingga zaman modern ini. Penggunaan perban perekat digunakan untuk pasien yang mengalami patah tulang. Hal itu juga menjadi praktik standar untuk dokter di wilayah Arab, meskipun praktik ini tidak diadopsi secara meluas di Eropa sampai abad ke-19.
c.       Senar dan Forsep. Al-Zahrawi pun mengungkapkan penggunaan senar untuk menjahit luka. Hal itu juga masih dipraktikkan di dalam metode bedah modern. Senar tampaknya menjadi satu-satunya zat alami yang mampu melarutkan dan dapat diterima oleh tubuh. Ia juga menemukan forsep untuk mengeluarkan janin yang sudah mati, seperti digambarkan dalam Kitab Al-Tashrif.
d.      Penggunaan kapas. Al-Zahrawi adalah ahli bedah pertama yang menggunakan kapas sebagai alat medis untuk mengendalikan perdarahan. Dengan menempelkan kapas pada tubuh yang terluka dan berdarah, maka pendarahan yang berlebihan bisa segera dicegah dengan baik.
·         Kimia dan Kecantikan. Ia juga dikenal sebagai seorang ahli kimia dan mempersembahkan sebuah bab tentang ilmu kimia untuk tata rias pada volume ke-19 Kitab al-Tasrif
a.       obat kosmetik termasuk deodorant
b.      alat pencabut bulu,
c.       losion tangan,
d.      pewarna rambut untuk mengubah rambut menjadi berwarna pirang atau hitam,
e.       obat untuk perawatan rambut untuk memperbaiki struktur rambut,
f.       obat untuk mengeriting rambut.
g.      lipstik yang wangi yang diletakkan dalam cetakan khusus,
h.      minyak mineral yang digunakan untuk tujuan pengobatan maupun tujuan estetika dan kecantikan.
i.        Dia juga menggambarkan perawatan dan kecantikan baik rambut, kulit, gigi dan bagian lain dari tubuh, yang dianjurkan dalam hadis.
Dalam bab tersebut, dia juga menggambarkan bahan-bahan yang memiliki manfaat banyak sebagai obat. Misalnya,
a.       untuk menghilangkan bau mulut yang dihasilkan karena makan bawang putih atau bawang merah.
b.      Ia menyarankan mengkonsumsi kayu manis, pala, kapulaga dan mengunyah daun ketumbar.
·         Kosmetik gigi. Dalam kedokteran gigi, kosmetika juga diperlukan.
a.       Dia menjelaskan metode untuk memperkuat gusi serta
b.      metode untuk pemutihan gigi dengan menggunakan pemutih gigi. Sehingga gigi tampak rapi, bersih dan putih, sehingga si pemilik gigi akan tampak lebih cantik atau tampan kala tersenyum. 


Sumber tulisan : ...............................................................................................(Bagian 3)



 - Pembetulan spinal thoracic oleh : pijattulang -


Tidak ada komentar:

Posting Komentar